Membangun Skill Agar Forever Employable
Di tahun pertama bekerja dulu, akhir minggu selalu kusempatkan untuk buka situs pekerjaan seperti Jobstreet atau JobsDb. Sebagai anak baru lulus, aku berusaha terbuka melihat kesempatan di luar walaupun sudah punya pekerjaan. Ketika ada lowongan oke dari perusahaan yang keren, CV ku attach dan tombol submit ku tekan.
Beberapa tahun meniti tangga karir, aku perhatikan lowongan pekerjaan datang lebih banyak dari referensi teman atau kolega dibandingkan dengan situs seperti Jobstreet. Seperti piramida, lowongan posisi senior yang di posting di situs tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan lowongan level freshgrad.
Aku berpikir, semakin naik karir dan semakin tinggi posisi, referensi menjadi satu-satunya kanal untuk mencari tempat kerja baru karena opsi untuk apply di Jobstreet (dan sejenisnya) menjadi tidak relevan.
Hal yang mirip terjadi kepada Jeff Gothelf, seorang UX Director di skena startup New York. Satu hari dia khawatir melihat banyak anak muda yang dia interview, punya skill lebih bagus dan mau untuk dibayar lebih murah. Sementara karena Jeff sudah level direktur, untuk mencari pekerjaan baru, sedikit sekali perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi tersebut.
Jeff kemudian berpikir bagaimana caranya, agar lowongan pekerjaan bisa datang-terus menerus tanpa dia harus mencari dan apply kemana-mana. Jeff Gothelf menulis intisari perjalanan dia dalam mencapai ini dalam sebuah buku berjudul Forever Employable.
Buku yang aku review, dalam edisi ke 6 rubrik resensi di blog.
Di dalam buku ini, Jeff membahas langkah-langkah untuk membangun personal branding dan bagaimana memperlakukan karir kita sebagai sebuah produk.
Menurut Jeff, dengan melakukan hal-hal tersebut dia tidak hanya berhasil membangun fondasi karir yang bagus tapi juga bisa membuka sumber penghasilan baru sebagai pakar kelas dunia.
Buku ini menurutku relevan sekali dengan kondisi pandemi sekarang. Di saat ekonomi melambat, banyak berita tentang PHK dan ketidakpastian potensi pekerjaan di masa depan, kita semua sebagai pekerja (atau bahkan yang masih kuliah) perlu untuk melakukan langkah-langkah lebih agar kesempatan pekerjaan bisa kita dapatkan.
Buku Forever Employable ini berisi insight-insight yang bagus terkait personal branding, karir dan membuat karya. Rangkuman buku tersebut aku tulis di blog, tinggal klik saja gambar diatas.
Bagaimana menurut teman-teman ? Apakah dirimu sedang ada keresahan yang sama dengan ku dan Jeff Gothelf ? Apakah kamu ada materi bagus lain tentang karir di era pandemi ?
Do reply this email and im happy to discuss.
Selamat menjelang hari Senin. Sehat-sehat terus ya!.
|
|
|
|
