PENGUMUMAN HASIL SELEKSI BEASISWA KAMAJAYA T.A. 2023/2024

Berdasarkan hasil seleksi, nama-nama mahasiswa yang dinyatakan LOLOS SELEKSI sebagai penerima BEASISWA KAMAJAYA mulai TAHUN AKADEMIK 2023/2024 adalah sebagai berikut:

PROFIL PENERIMA BEASISWA: YOSEFINE LESTARI

KISAH PENERIMA BEASISWA: UCAPAN SYUKUR

Perkenalkan nama saya Mawar Diah Estiana, biasa dipanggil Tia. Saya merupakan Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan VI. Saya ingin sedikit bercerita pengalaman saya semasa kuliah dari awal saya menerima Beasiswa KAMAJAYA sampai dengan saya dapat lulus pendadaran pada tanggal 9 Juni 2023 yang lalu.

Saya mulai menerima Beasiswa KAMAJAYA pada Semester 7. Saya sangat berterimakasih kepada para donatur dan pengurus KAMAJAYA Scholarship atas bantuan finansial yang diberikan sehingga saya tidak khawatir dalam menjalankan perkuliahan selama dua semester terakhir ini. Semester 7 saya mengambil dua mata kuliah terakhir yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Skripsi. Awal Semester 7 saya sedikit punya waktu luang dikarenakan ...

OPINI: MERAIH KEBERUNTUNGAN

Seumur hidupnya, setiap orang pasti pernah mendapatkan keberuntungan. Keberuntungan merupakan salah satu faktor yang membantu meraih keberhasilan. Orang mungkin dikatakan bernasib mujur ketika sedang mendapat keberuntungan. Namun keberuntungan tidak sepenuhnya ditentukan oleh nasib. Keberuntungan memang tidak bisa dikendalikan, namun kita bisa mencoba meraihnya sehingga keberuntungan bisa mengarah kepada kita.

Dengan keberuntungan, persentase keberhasilan sekecil apapun bisa terwujud. Selama kemungkinannya bukan nol, tetap ada kesempatan untuk mendapatkannya. Dalam kata lain, keberuntungan hanya akan datang jika kita mau bergerak untuk menciptakan peluang. Namun keberuntungan memang tidak bisa dipastikan. Tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan saja untuk mencapai kesuksesan. Faktor lain seperti kerja keras, kepintaran, dan dukungan dari orang lain juga membantu.
 

LENTERA ATMA: JANGAN MENGHAKIMI

Bacaan Injil – Matius 7:1-5

Dalam kotbah di bukit, Yesus berkata, “Janganlah menghakimi, supaya kalian tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang telah kalian pakai untuk menghakimi, kalian sendiri akan dihakimi.

Dan ukuran yang kalian pakai untuk mengukur akan ditetapkan pada kalian sendiri. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?

Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu, ‘Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu’, padahal di dalam matamu sendiri ada balok? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar dari mata saudaramu.”

Klik untuk membaca Lentera Atma selengkapnya.
 

CORETAN MAHASISWA: PLASTIK MERUSAK BUMI SAAT INI

Saat ini, banyak yang menyuarakan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik dan masyarakat mulai beralih ke kantong berbahan kertas dan kain. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengurangi dampak buruk plastik terhadap lingkungan. Padahal, sebelum adanya kantong plastik, orang-orang justru menggunakan kantong berbahan kertas.

Sebenarnya, plastik merupakan sebuah inovasi yang punya tujuan mulia. Kantong plastik diciptakan oleh Sten Gustaf Thulin guna menyelamatkan bumi, untuk menggantikan kantong kertas. Hal ini karena semakin banyak penggunaan kantong kertas berarti semakin banyak juga penebangan pohon. Pada saat itu, plastik menjadi ide yang paling efektif untuk mengurangi penebangan pohon karena ...

Klik untuk membaca Coretan Mahasiswa selengkapnya.